PLC
(Programmable Logic Control) digantikan dengan relay karena dengan
menggunakan program PLC maka akan lebih sederhana, efektif, lebih praktis dan
tidak kompleks. PLC merupakan suatu fungsi logika yang diatur berdasarkan input
dan output.
Pada Input PLC ada 2 macam, yaitu : NO dan NC.
NO(Normally Open) merupakan
suatu keadaan dari Mati (0) ke suatu keadaan Hidup (1).
Sedangkan, NC(Normally
Close) merupakan suatu keadaan dari Hidup (1) ke suatu keadaan mati (0).
Program PLC yang digunakan pada praktikum ini adalah TwidoSuite.
Bahasa program
pada TwidoSuite adalah Ladder Diagram sehingga baik input, output, dan
fungsi-fungsi lainnya harus diawali dengan tanda persentase (%).
Input pada
program TwidoSuite ditulis dengan (%I0.0 , ... %I0.n) sedangkan output pada
program TwidoSuite ditulis dengan (%Q0.0 , ... %Q0.n).
Pada praktikum PLC, kami
menggunakan 2 input dan 6 output dimana saat Input 1 ditekan maka hanya output
1, 3 dan 5 yang hidup(1) dan sisanya yaitu output 2, 4 dan 6 akan mati (0).
Agar output 2, 4 dan 6 mati (0) maka gunakan NC(Normally Close) untuk menutup
aliran arus dari Input 1.
Kemudian saat Input 2 ditekan maka hanya output 2, 4
dan 6 yang hidup(1) dan sisanya yaitu output 1, 3 dan 5 akan mati (0). Agar
output 1, 3 dan 5 mati (0) maka gunakan NC(Normally Close) untuk menutup aliran
arus dari Input 2.
Selain itu, rangkaian yang dibuat merupakan rangkaian
holding yang berarti menahan arus yang masuk dari Inputnya.
Terdapat juga timer
dan counter, dimana timer ini digunakan pada saat untuk menghitung seberapa
lama output akan mati (0) ataupun output akan hidup (1) perhitungan pada timer
dapat diatur sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Sedangkan counter digunakan
sebagai penghitung yang akan mengatur NO menjadi NC setelah penghitungan
tertentu sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar